Dinas Pendidikan Palangka Raya Siap Salurkan Bantuan Kuota Internet

    Dinas Pendidikan Palangka Raya Siap Salurkan Bantuan Kuota Internet
    Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah

    PALANGKA RAYA - Para orang tua maupun peserta didik di Kota Palangka Raya setidaknya bisa ikut tersenyum. Pasalnya, anak didik yang hingga kini masih menjalani belajar mengajar jarak jauh dengan sistem daring selama pandemi Covid-19, bakal menerima bantuan kuota internet dari pemerintah. 

    Hal tersebut sejalan dengan Surat Edaran (SE) Kemendikbud melalui Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Nomor 8202/C/PD/2020 tentang pemberian bantuan kuota internet guna memperlancar proses kegiatan belajar mengajar.

    "Disdik Kota Palangka Raya telah menerima surat edaran dari Kemendikbud, dan segera ditindak lanjuti guna membantu masyarakat yang terkendala pulsa kuota internet dalam mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi anak didik, " ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah, Minggu (30/8/2020). 

    Dikatakan Fauliansyah, dalam edaran tersebut, telah diperintahkan kepada pihak dinas pendidikan untuk melakukan pendataan dan melengkapi nomor handphone para peserta didik yang aktif melalui aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik). 

    "Iya, masih ada tenggan waktu pengisian data nomor handphone siswa, yang semula hingga tanggal 31 Agustus 2020, maka tenggan waktu diperpanjang hingga 11 September 2020, " bebernya

    "Nah, jadi pemberian pulsa akan diberikan berdasarkan nomor handphone yang diinput dalam Dapodik, " tambahnya lagi. 

    Sementara itu, terkait sumber dananya, ungkap Fauliansyah, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Namun kemungkinan besar akan disalurkan langsung oleh Kemendikbud dan tidak menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

    "Berdasarkan informasi, Kemendikbud telah mengalokasikan dana sebesar Rp 7, 2 Triliun untuk subsidi kuota internet siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama empat bulan ke depan, terhitung dari September hingga Desember 2020, " sebutnya.

    Disampaikan Fauliansyah, siswa direncanakan akan mendapat kuota internet 35 GB per bulan. Berikutnya guru akan mendapat 42 GB per bulan, serta mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.

    Terlepas dari itu ucap Fauliansyah, pihaknya masih menunggu juknis pemberian bantuan pulsa kuota tersebut. Dalam arti, apakah hanya diberikan bagi peserta didik yang menggunakan HP Android. Lalu, bagaimana bagi mereka yang tak memiliki HP android. Begitupun terkait dengan besaran bantuan per individu.

    "Kan kendalanya ada yang memiliki android, dan ada yang tidak. Lalu ada wilayah yang sinyal internetnya baik ada pula yang tidak, " tukasnya. 

    "Saat ini, kami akan mendata secara merata dan menyeluruh bagi seluruh siswa.Terutama tingkat usia dini, dasar dan menengah yang berada di bawah kewenangan Disdik Kota Palangka Raya, " tutupnya. (***)

    Updates

    Updates

    Artikel Berikutnya

    Wakil Ketua DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf:...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 913

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    41.7 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.3 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    43.9 %
    View Options

    Rekomendasi

    Surau, Tempat Lahirnya Tokoh Bangsa dari Minangkabau
    Batu Lado: The Key Of Minangkabau Culinary
    Asri Tadda: Bagaimana Gerakan Perubahan Usai Pilpres?
    Kenapa Minangkabau Menganut Sistem Matrilinial?
    Orang Minangkabau

    Ikuti Kami